DEWAN PENASEHAT - Pdt. J. E. Awondatu, Pdt. DR. M. D. Wakkary PEMIMPIN UMUM - R. Tim. Kastanya WAKIL PEMIMPIN UMUM I - Pdt. Marthen Schalwyk WAKIL PEMIMPIN UMUM II - Pdt. Thomas Runkat PEMIMPIN REDAKSI - Andreas Tairas WAKIL PEMIMPIN REDAKSI - Lodewyk Saerang, Willem Jefta Kastanya REDAKTUR PELAKSANA - Rommy Rorimpandey SEKRETARIS - Fekky D.Y Tatulus S.Th, MA PENASEHAT HUKUM - Djoni Herwawnto, SH BENDAHARA - Yemma Rofina Kastanya, S.Psi

Rabu, 05 Mei 2010

MENGIMANI KESANGGUPAN ALLAH

Written by Pdt. M.D. Wakkary

AYUB 42:1-2
Kemajuan teknologi dewasa ini sangat hebat sekali. Lihat saja, melalui layar televisi kita bisa menyaksikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di benua atau negara lain dalam waktu yang bersamaan. Melalui telepon genggam sekarang ini, kita bisa berbicara dengan orang lain yang jaraknya jauh sekali, bahkan sejauh antar benua sekalipun. Dengan adanya pesawat terbang Jet, dunia ini seakan-akan kecil.

Namun jauh-jauh sebelumnya, yakni sebelum ada teknologi, Ayub sudah menulis : "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.” (Ayub 42:2). Pada saat Ayub menulis pernyataan ini ia dalam keadaan sekarat. Dalam waktu singkat harta bendanya habis, anak-anaknya mati, istrinya menyuruhnya untuk menghujat Allah. Padahal sebelumnya ia adalah seorang konglomerat. Tetapi kemudian semuanya musnah ; dirampok hartanya, bencana menimpa anak-anaknya, istrinya menista dan yang terakhir kesehatannya dihajar : dari batok kepala sampai kaki penuh dengan kurap-borok. Sepertinya tidak ada lagi harapan bagi Ayub. Tetapi walaupun Iblis mencobanya habis-habisan, imannya bangkit luar biasa dan berkata : "Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.”

Apakah rencana Tuhan yang terutama bagi umat manusia ?

2 Petrus 3:9 “Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” Rencana Tuhan yang agung dan akbar adalah supaya seluruh dunia selamat. Untuk rencana mulia ini kita dipanggil, menjadi terang dan saksi Tuhan.

Allah sanggup melakukan segala sesuatu bagi ;

1. Pribadi. Keajian 18:14.
Sarah, istri Abraham, walaupun cantik tetapi mandul. Usianya hampir sembilan puluh tahun, artinya sudah lama monopause. Tetapi malaikat Tuhan menyampaikan bahwa Sarah akan mempunyai anak. Setahun kemudian Sarah melahirkan Ishak. Menurut potensi biologis maka tubuh wanita yang bisa melahirkan maksimal sekitar usia 50-an. Tetapi Tuhan berfirman : adakah suatu yang mustahil bagi Tuhan.

Setiap pribadi punya kebutuhan. Orang-orang muda selalu penuh dengan cita-cita. Dan bagi orang percaya segala sesuatu mungkin asalkan di dalam konteks rencana Tuhan. Sarah melahirkan karena Allah punya rencana besar. Dari Ishak lahir Yakub, dari Yakub kemudian lahir 12 anak laki-laki yang menjadi cikal bakal dari seluruh bangsa Israel. Kalau kita berdoa dan memohon sesuatu di dalam konteks rencana Tuhan tidak ada sesuatu yang mustahil bagi Tuhan. Semua doa dan permohonan kita kepada Tuhan asalkan di dalam konteks rencana Tuhan selalu bisa terjadi.

2. Bangsa. Bilangan 11:23.
Hampir tiga juta orang Israel di padang gurun mengomel kepada Tuhan karena tidak pernah makan daging. Kemudian Musa ragu akan kemampuan Tuhan untuk memberi makan daging kepada orang Israel yang jumlahnya sangat banyak. Lalu Tuhan berkata : "Masakan kuasa TUHAN akan kurang untuk melakukan itu? Sekarang engkau akan melihat apakah firman-Ku terjadi kepadamu atau tidak!" Bagi Tuhan tidak ada yang tidak mungkin. TUhan sanggup melakukan. Perhatikan mujizat ini : “Lalu bertiuplah angin yang dari TUHAN asalnya; dibawanyalah burung-burung puyuh dari sebelah laut, dan dihamburkannya ke atas tempat perkemahan dan di sekelilingnya, kira-kira sehari perjalanan jauhnya ke segala penjuru, dan kira-kira dua hasta tingginya dari atas muka bumi.” Bilangan 11:31. Panjang sehari perjalanan sekitar 40 kilometer. Dua hasta sekitar satu meter. Jadi daging yang diberikan Tuhan banyak sekali, melimpah. Tuhan sanggup mendatangkan daging untuk seluruh bangsa Israel. Ini satu nubatan yang indah bahwa Firman Tuhan sebagai makanan rohani sangggup bagi seluruh duna ini.

3. Keluarga. Ayub 42:10-13.
Dalam pasal ini kita membaca pemulihan / restorasi yang luar biasa kepada Ayub. Restorasi berarti yang hilang dikembalikan, yang rusak diperbaiki. Tuhan pulihkan Ayub dalam segala hal. Pertama, Tuhan sembuhkan dari penyakitnya. Hartanya Tuhan kembalikan. Tetapi yang luarbiasa, Tuhan pulihkan keluarganya. Anak-anaknya yang sudah mati, istrinya yang sudah tidak peduli, Tuhan pulihkan sampai Ayub dan istrinya bisa punya anak tujuh laki-laki dan tiga perempuan. Dalam usia yang sudah lanjut ternyata Tuhan sanggup pulihkan keluarganya.



Kesanggupan Allah yang tidak dapat dijangkau oleh logika dan rasio, hanya dapat diraih dengan tingkat iman atau percaya, yang hanya dapat dicapai melalui percobaan berat. Ayub sebagai contoh.

Percobaan berat menghasilkan iman luar biasa, yang kemudian mendemonstrasikan kedahsyatan kesanggupan Allah.

Jangan anda ragukan kesanggupan Allah, tetapi percayalah akan Firman Tuhan, karena iman adalah kunci untuk mengalami keberhasilan rencana-Nya yang indah dalam hidup kita. Haleluyah!
.

0 komentar:

Posting Komentar